Beberapa kelompok dari seluruh dunia sedang berkumpul dan mulai
menghitung mundur tanggal misterus yang telah dinanti2 ratusan tahun: 21
Desember 2012
Berbagai kelompok dari Amerika, Kanada dan Eropa, para pengikut sekte
apokaliptis (kiamat) dan beberapa individu mengatakan bahwa hari
tersebut adalah hari terakhir dunia ini.
Mereka yang percaya bahwa kiamat akan terjadi pada 21 Desember 2012,
mendasarkan kepercayaan mereka pada kalender yang dibuat oleh suku Maya,
yang ditemukan di reruntuhan di Mexico. Kebudayaan kuno ini dikenal
atas kemampuannya di ilmu matematika dan astronomi.
Masyarakat Maya Kuno, yang dikenal maju ilmu matematika dan
astronominya, mengikuti “perhitungan panjang” kalender yang mencapai
5,126 tahun. Ketika peta astronomi mereka dipindahkan ke kalender
Gregorian, yang digunakan secara standar sekarang, waktu perhitungan
bangsa Maya berhenti pada 21 Desember 2012.
Mereka yang percaya juga mengatakan adanya hubungan lain selain
antara kalender maya dan kehancuran yang akan datang. Matahari akan
terhubung lurus dengan pusat Tata Surya pertama kalinya semenjak 26000
tahun yang lalu, yang menandai puncak musim dingin. Beberapa orang
mengatakan hal ini akan mempengaruhi aliran energi ke bumi, atau karena
adanya sunspot dan sunflare yang jumlahnya membengkak, menyebabkan
adanya efek terhadap medan magnet bumi
Para ahli berusaha meredam skenario kiamat ini sebagai salah satu
ramalan bohongan lagi, tapi sangat jelasm bahwa banyak sekali orang yang
meramalkan adanya kemungkinan bencana besar pada tanggal tersebut.
“Anda harus mengerti, tidak akan ada sama sekali sisa,” kata Patrick
Geryl kepada ABC News. “Kita harus akan memulai kembali semua kebudayaan
dan kehidupan dari awal lagi.” Geryl, pekerja laboratorium berusia 53
tahun yang hidup di Belgia, keluar dari pekerjaannya dua tahun lalu
setelah ia menabung sejumlah uang yang cukup digunakan sampai tahun
2012. Ia sekarang sedang mengumpulkan persediaan yang jika di daftar,
mencapai 11 halaman lebih.
Geryl bukanlah satu2nya orang yang berpikir demikian, jika anda
goggling “2012 the end of the world” akan ada sekitar 700.000 hit untuk
anda klik. Lebih dari 6500 video telah diposting di YouTube. Ribuan buku
jg menulis mengenai hal itu, mengikuti sukses buku Daniel Pinchbeck:
“2012: The Return of Quetzalcoatl,” yang terjual ribuan kopi tiap
bulannya semenjak dirilis bulan Mei lalu.
Tapi apa sih bencana besar di tanggal 21 Desember 2012 itu? ada yang
mengatakan pembalikan titik magnet bumi, utara menjadi selatan, kemudian
matahari terbit dari barat, yang memicu bencana alam diseluruh dunia.
Ada juga yang mengatakan bahwa tanggal tersebut adalah tanggal
kebangkitan spiritual seluruh dunia.
Para ahli menertawakan hal ini. “Ramalan2 itu benar2 nggak ada
dasarnya sama sekali, apalagi di kebudayaan Maya yang kita kenal,” kata
Stephen Houston, profesor antropologi di Brown University, yang adalah
juga ahli tulisan hieroglif Maya. “Penggambaran bangsa maya tidak pernah
menyebut2 hal ini.” katanya. Bangsa maya melihat bahwa tanggal tersebut
adalah tanggal kalender mereka, tapi kemudian mengulang kalender mereka
kembali tanpa adanya bencana sama sekali.
“Emang seperti itu, hal itu cuman ungkapan kegelisahan manusia di
jaman kita, dan menemukan adanya preseden kuno mengenai hal itu, mereka
langsung menghubung2kannya.” katanya. “Orang lebih cenderung percaya
dengan kebijaksanaan kuno yang meramalkan kejadian di masa ini.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar