Tiap 100 gram kacang polong rebus mengandung:
- Mangan, sebesar 0,4 mg (20% kebutuhan harian), yang penting dalam metabolisme karbohidrat, aktivitas enzim serta kesehatan sendi.
- Fosfor, sebesar 99 mg (10% kebutuhan harian), yang berperan dalam metabolisme berbagai zat gizi, mulai dari karbohidrat, lemak dan protein dalam sistem transfer energi.
- Potassium, sebesar 362 mg (10% kebutuhan harian), yang diperlukan dalam berjalannya fungsi saraf, keseimbangan elektrolit, dan daya kerja tubuh.
- Magnesium , sebesar 36 mg (9% kebutuhan harian), yang diperlukan dalam pembentukan tulang dan gigi yang sehat, fungsi saraf dan otot yang optimal.
- Tembaga, sebesar 0,2 mg (9% kebutuhan harian), merupakan komponen penting pembentukan sel darah merah dan tulang.
- Besi, sebesar 1,3 mg (7% kebutuhan harian), merupakan mineral penting bagi berbagai reaksi enzimatik dalam tubuh juga dalam pembentukan komponen utama dari sel darah merah dan sel otot.
- Zinc, sebesar 1 mg (7% kebutuhan harian), yang juga penting dalam proses pembentukan sel darah merah dan tulang kita.
Jika Anda memilih untuk membeli kacang polong segar, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti:
- Pilihlah kacang polong yang permukaannya halus, berwarna hijau cerah dan segar
- Kacang polong segar paling baik dikonsumsi segera setelah dipanen. Tetapi, jika Anda ingin menyimpannya, maka letakkan kacang polong di wadah kedap udara dan masukkan dalam lemari pendingin. Jangan menyimpan kacang polong di suhu ruangan
- Untuk mengolah kacang polong segar maupun beku dengan cara merebusnya, maka siapkan air mendidih dan tambahkan sedikit garam ke dalamnya. Lalu masukkan kacang polong ke dalamnya dan mulailah untuk memeriksa apakah kacang polong sudah matang setelah 1 menit perebusan. Jangan memasak kacang polong terlalu lama. Setelah matang, tiriskan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar